#Berita - Umum
Minggu, 12 Januari 2025 | Ali Mashuri, yang akrab disapa Koboy Sambimulyo, kini menjadi salah satu garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Sambirejo. Setiap hari, Ali dengan penuh semangat menggunakan motor Supra legendnya untuk mengumpulkan sampah dari area pasar, memilah sampah organik dan nonorganik secara teliti.
Ali bersama rekannya, Sutikno, adalah petugas kebersihan yang ditugaskan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sambimulyo binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi. Sampah organik dikendalikan oleh Maggot dan sampah non organik akan dimanfaat lebih lanjut. Kata Pak Agus DLH Banyuwangi. Tugas mereka semakin penting setelah terjadinya penumpukan sampah di kawasan tersebut yang menimbulkan bau busuk dan belatung, mengganggu kenyamanan warga, pedagang di pasar dan pasien Puskesmas Sambirejo.
Komitmen untuk mengatasi masalah sampah di Pasar Sambirejo tak hanya datang dari petugas kebersihan. Berbagai pihak juga berkolaborasi untuk mencari solusi yang lebih baik. Pemdes Sambimulyo, Mantri Pasar Sambirejo, Puskesmas Sambirejo, dan Paguyuban Pasar bersepakat untuk mengendalikan sampah agar kejadian penumpukan yang pernah terjadi tidak terulang lagi.
Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, mendukung penuh inisiatif ini dan mengajak warga untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan. "Ayo kita dukung gerakan ini dengan cara memilah sampah organik dan nonorganik," ajak Andik. Harapannya, dengan dukungan masyarakat, TPS Pasar Sambirejo tidak akan lagi mengalami penumpukan sampah yang merusak lingkungan.
Gerakan ini menjadi langkah nyata dalam menjadikan Sambimulyo lebih bersih dan sehat. Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan sukses, dan Pasar Sambirejo bisa kembali menjadi tempat yang nyaman bagi semua pihak.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
