#Berita - Umum
Minggu, 7 Juni 2025 | Setiap tahun pada tanggal 6 Juni, negara Indonesia memperingati hari lahir Sukarno atau Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama. Bahkan, bulan Juni disebut bulan Bung Karno.
Bung Karno atau Sukarno atau Ir. Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ia lahir dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Sukarno juga mendapat julukan "Putra Sang Fajar" karena lahir saat matahari terbit. Sukarno sempat mengenyam pendidikan di HBS (Hogere Burger School) dan lulus pada tahun 1920.
Setelah lulus dari HBS, beliau pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool) atau sekolah Teknik Tinggi yang sekarang disebut sebagai Institut Teknologi Bandung. Sukarno berhasil meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.
Soekarno Muda
Ir. Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebut dengan Pancasila. Gagasan tersebut dikemukakan dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Lalu, Soekarno (Bung Karno) dan Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta) memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Soekarno membacakan teks proklamasi di kediamannya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Soekarno meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada tanggal 21 Juni 1970. Ia dimakamkan di Blitar.
Soekarno Disebut Putra Sang Fajar
Dalam buku biografi Bung Karno "Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" oleh Cindy Adams, Soekarno lahir pada pukul setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing, sesaat sebelum matahari terbit. Oleh karena itu, Soekarno diberi julukan "Putera Sang Fajar".
"Bersamaan dengan kelahiranku menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru dan menyingsing pulalah fajar dari satu abad yang baru. Karena aku dilahirkan di tahun 1901," demikian keterangan di buku tersebut.
Bahkan, julukan "Putera Sang Fajar" diberikan oleh sang ibunda kepada Soekarno. Alasannya karena Soekarno lahir saat matahari terbit.
"Kita orang Jawa mempunyai suatu kepercayaan, bahwa orang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan terlebih dulu. Jangan lupakan itu, jangan sekali‐kali kau lupakan, nak!, bahwa engkau ini putera dari sang fajar," demikian bunyi tulisan tersebut.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :