#Berita - Umum
Rabu, 10 Agustus 2022 | Kisah Supriyadi alias Sures salah satu warga Dusun Kedungrejo Rt 4 Rw 4 Desa Sambimulyo yang mengurus Surat Pernyataan Miskin (SPM) saudara kandungnya bernama Jaman 54 tahun yang sakit titanus karena tertusuk paku berkarat pada waktu bekerja datang ke Kantor Desa Sambimulyo hari Kamis 4 Agustus 2022 setelah mendapat petunjuk atau arahan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng karena saudara Jaman tidak punya Jamkesmas, Jamkesda, BPJS mandiri dan tidak mempunyai Kartu Indonesia Sehat atau KIS.
Untuk itu pihak RDUD Genteng menyarankan untuk mengurus SPM (Surat Pernyataan Miskin). Perlu diketahui SPM adalah Program kebijakan pemerintah Kabupaten Banyuwangi tentang kesehatan dan di peruntukkan oleh warga Banyuwangi yang kurang mampu yang tidak tercover dalam Kartu Indonesia Sehat (KIS) kartu saktinya Pak Jokowi.
Setelah bercerita panjang tentang kondisi saudara Jaman kepada Kepala Desa Sambimulyo Andik Santoso. Segera Kades Sambimulyo menugaskan Saudara Wahyu perangkat desa dan Fatwa staf desa untuk memproses apa yang menjadi kebutuhan warganya.
Mas Fatwa tolong di dampingi pak Supri ya dalam pengurusan SPM karena waktu terbatas hanya 3 hari jam kerja. Siap Pak Kades. Berkaspun di proses, karena kecanggihan program Smart Kampung di Kabupaten Banyuwangi prosespun berjalan cepat.
Koordinasi pihak Desa Sambimulyo dengan dinas - dinas terkait cukup baik. Karena banyak data yang harus dipenuhi ternyata tidak cukup satu hari untuk menyelesaikan SPM.
Kabar duka terdengar bahwa Sdr Jaman tutup usia keesokan harinya Jumat 5 Agustus 2022. Semua turut berduka cita. Sebagai jaminan karena SPM belum tuntas pihak keluarga harus membayar uang pengobatan sebesar Rp. 4.900.100,-. Nanti bila SPM sudah disetujui dan selesai pihak RSUD Genteng akan mengembalikan sesuai jumlah uang jaminan yang di berikan.
Keesokan harinya, tepatnya hari Senin 8 Agustus 2022 Fatwa kembali melanjutkan proses SPM yang tertunda, karena hari libur data - data terus dilengkapi sesuai prosedur, akhirnya SPM pun di setujui oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi.
Fatwa menelpon Sdr Sures mengabarkan kalau SPM nya Pak Jaman sudah disetujui dan sudah selesai sekarang bisa diambil ke Kantor Desa Sambimulyo. Sdr Sures pun menuju ke Kantor Desa Sambimulyo setelah mendapatkan informasi dari Fatwa.
Sures pun bergegas ke RSUD Genteng, sesampainya di Rumah Sakit Sdr Sures segera munuju loket admistrasi dan menunjukkan SPM Pak Jaman yang sudah selesai. Pihak Rumah Sakit meminta Nota pembayaran kemarin, dengan gemetar Sdr Sures mengambil dari saku jaketnya dan memberikannya kepada petugas.
"Karena SPM bapak sudah selesai dengan baik kami akan mengembalikan uang Bapak yang kemarin buat jaminan sebesar Rp. 4.900.100,- terimakasih ya Bapak," kata pihak administrasi Rumah Sakit.
Tak sadar air mata Surespun berkaca - kaca. Diapun bergegas mengambil Hp dalam sakunya untuk menelpon saudara Fatwa.
"Mas Fatwa maturnuwun inggih uangnya sudah di kembalikan sama bu Bidan cantik sampaikan salam saya kepada Bapak Kepala Desa dan Bu Ipuk ya mas Fatwa," kata Sures.
"Inggih pak sami - sami nanti saya sampaikan ke Pak Kades dan kami sampaikan kesemua pihak yang telah membantu proses SPM ini," Kata Fatwa Staf Desa Sambimulyo yang sempat menjadi aktor youtuber Warga Sekitar ini.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
