#Berita - Tokoh
Sabtu, 13 Agustus 2022 | Inilah sekapur sirih kisah seorang tokoh dari Desa Sambimulyo cerdas sejak kecil, bersahaja di kala muda, dermawan, selalu memberi motivasi pada kaum milenial, jiwa organisasi dan sosialnya yang penuh semangat mengantarkan beliau menjadi seorang Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Bangorejo.
Bermula dari keluarga pasangan tokoh agama Islam Kyai Misri dan Hj. Siti Komariyah keduanya adalah guru ngaji di lingkungan Dusun Kedungrejo Rt 3 Rw 6 Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo.
Tepatnya Banyuwangi 2 Februari 1968 lahirlah salah satu Tokoh Pendidik Agama Islam di bumi Blambangan ini, Ia bernama “ Ahmad Saeroji “. Saeroji kecil hidup dalam dekapan keluarga yang hangat, rumahnya dekat dengan masjid, Ia belajar mengaji langsung dari sang ibunda tercinta dan tokoh - tokoh sekitar masjid.
Pendidikan Formal Amad Saeroji berawal dari :
Selanjutnya Saeroji muda melanjutkan pendidikan di :
Impian ingin menjadi seorang sarjana muda yang terus mendorongnya. Saeroji mudapun bertekat menyebrang selat Bali untuk bisa duduk di bangku kuliah. Karena tak ingin terlalu membebani orang tuanya Ahmad Saeroji berwira usaha yaitu menjadi Desainer Konveksi Seragam Sekolah sambil kuliah di STIT AI MUSTAQIM Negara Bali. Gelar Sarjana pun di dapatnya tahun 1992.
Inilah selanjutnya riwayat pendidikan dan pengalaman pengalaman beliau yang bisa untuk menjadi suri tauladan kita :
Beliau menjadi Kepala MAN mulai :
Selain itu Drs. H. Ahmad Saeroji, MPdI, MAg. juga mengabdikan diri di Organisasi Besar Islam Nahdlatul Ulama (NU)
Sehat terus Bapak H. Drs. Ahmad Saeroji MPdI. MAg. Semoga kami yang muda bisa meniru rekam jejak bapak untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat. Aamiin.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :