#Berita - Umum
Senin,15 Agustus 2022 | BPNT atau singkatan dari Bantuan Pangan Non Tunai merupakan bantuan sosial (Bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos) yang akan terus di salurkan selama satu tahun, yang di berikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang di gunakan hanya untuk membeli bahan pangan seperti : beras, daging, telor, kacang, atau yang lainnya senilai Rp. 200.000,- di Pedagang untuk bulan juni dan juli, atau e - warong yang bekerja sama dengan pihak Bank penyalur BPNT.
Perlu diketahui di Desa Sambimulyo sesuai data sebelum diverifikasi jumlahnya adalah 564 KPM, setelah di verifikasi menjadi 532 KPM, berarti ada pengurangan 32 KPM. Ini dibenarkan oleh Kepala Desa Sambimulyo Andik Santoso disebabkan banyak warganya yang mengadu mulai kemarin jumat. Sebab mulai hari jumat, sabtu, minggu, sampai senin ini adalah penyaluran BPNT dan ketika Kartu BPNT nya di cek tidak aktif, atau kosong alias tidak ada isi uangnya. Kades Sambimulyo pun segera memerintahkan Kedua Kadus nya, Wo Lor dan Wo Dol untuk berkoordinasi dengan Pendamping BPNT Kecamatan Bangorejo Rohmad Fuadi. Karena Pendamping BPNT adalah petugas yang mendampingi keseluruhan proses pelaksanaan program BPNT mencakup : registrasi, penggantian data, kontak informasi, dan pengaduan.
Setelah di konfirmasi Rohmad Fuadi selaku Pendamping BPNT Kecamatan siap membantu terkai 32 KPM yang tereliminasi, "Jika memang warga itu benar - benar layak kondisinya monggo warga tersebut di masukkan ke DTSK alias Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Atau misal ada warga yang kurang mampu, dan belum pernah mendapat bantuan juga mohon di masukkan ke DTKS syaratnya melalui Musdes (Musyawarah Desa)," Terang Pendamping BPNT Kecamatan Bangorejo yang biasa di sebut Mas Fuad ini.
Andik Santoso mengatakan waktu kami rapat di aula Kecamatan Bangorejo bersama seluruh Kepala Desa, BPD dan tokoh - tokoh yang lainnya se-Bangorejo rapat bersama Anggota DPRD yang menjadi narasumber waktu sosialisai tentang "Kemiskinan" tolong untuk data kemiskinan di data ulang kembali, dan mohon untuk verifikasinya sebagai bahan sumber data yang ada di bawah Pak Rt, Rw, Kadus tolong di libatkan, terakhir di musdeskan supaya tepat sasaran. Biar kami para Kepala Desa ini tidak selalu jadi sasaran kemarahan warga. Sebab soal data kami yang di desa ini sudah terima dari pusat, tinggal melaksanakan. Para Anggota Dewan pun siap memperjuangkan dan melanjutkan aspirasi para Kades dan perwakilan tokoh - tokoh se Kecamatan Bangorejo ini.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :