#Berita - Umum
Sabtu, 26 Agustus 2023 | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda mengenang saat masa kecilnya sering menyantap kuliner pecel rawon.
"Pecel Rawon di Banyuwangi itu sudah ada sejak saya kecil. Saya selaku Kadisbudpar itu semasa kecil diajak orang tua," kata Bramuda kepada BWI24Jam, Jumat (25/8/2023).
Pria asli Banyuwangi kelahiran Januari 1973 itu menceritakan bahwa dulu tempat penjual pecel rawon berpindah-pindah lokasi. Namun, ia dengan hangat mengingat salah satu tempat yang sekarang telah menjadi Rumah Makan Pecel Ayu.
"Dulu saya nikmati lokasinya berada di depan Kantor Pemda Kabupaten Banyuwangi. Jadi di ujung Taman Makam Pahlawan kan di sebelahnya ada jalan kecil itu lurus ke ujungnya itu namanya Mbok Sri, membuat makanannya masih sederhana sekali saat itu," beber Bramuda.
"Saya sering makan di situ, bahkan sampai saya kerja di Kantor Pemda Banyuwangi tahun 90-an, itu saya masih suka makan di situ," imbuhnya.
Seiring berjalannya waktu, tempat penjual pecel rawon itu mulai ramai dan berpindah menjadi Rumah Makan Pecel Ayu di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi Kota.
Cerita ini menggambarkan bagaimana sebuah makanan dapat menghadirkan nostalgia yang kuat disamping kuliner lokal sebagai bagian dari identitas budaya suatu daerah.
Kuliner unik perpaduan antara pecel dan rawon ini hingga kini telah menjamur di sejumlah depot, warung, rumah makan, atau restoran di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Pecel Rawon bahkan menjadi kuliner yang diangkat dalam Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) ke-5 pada 2019 lalu. Acara itu menghadirkan koki terkenal Vania Wibisono yang melakukan demo memasak dan menyajikan pecel rawon ala chef. (rq)
Sumber : BWI24JAM
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :