Berita Desa Sambimulyo | 25 November 2024

Facebook Facebook Twitter #Berita - Umum


Kisah Dewa Ruci Menggambarkan Kepatuhan Seorang Murid Kepada Gurunya


Kisah Dewa Ruci Menggambarkan Kepatuhan Seorang Murid Kepada Gurunya

#Berita - Umum

Senin, 25 November 2024| Kisah Dewa Ruci. Cerita Dewa Ruci berawal saat Bima diutus gurunya, Resi Drona, yang memerintahkannya mencari banyu prawitasari yang berada di Gunung Candramuka.

Bima tidak mengetahui bahwa tujuan tugas yang diberikan kepadanya untuk mengurangi kekuatan Pandawa lima. Sebab, jika Bima tewas dalam tugas ini akan lebih mudah untuk membunuh saudara-saudaranya yang lain.

Resi Drona sebagai guru Bima sebenarnya enggan menggunakan cara licik seperti ini. Namun, karena ia merasa berhutang budi pada Duryudana dan Sengkuni, ia dengan berat hati melakukan hal ini.

Bima sendiri dikisahkan berhasil mencapai Gunung Candramuka, namun ia tak bisa menemukan air yang dimaksud sang guru.

Akhirnya dirinya pergi ke hutan namun malah diganggu dengan dua raksasa bernama Rukmala dan Rukmakala.

Dengan kekuatannya, Bima berhasil mengalahkannya, namun air suci itu tetap tidak ditemukan. Karena itulah, dirinya kembali menemui dan menanyakan pada Drona.

Alangkah terkejudnya Drona saat melihat Bima masih dalam keadaaan segar bugar. Untuk menutupi niat jahatnya, Drona mengatakan bahwa perintah untuk pergi ke Candramuka adalah dalam rangka untuk menguji keteguhan hatinya.

yuk atasi demam berdarah dalam upaya pencegahan dbd

Drona lantas, menunjukan Laut Selatan sebagai tempat keberadaan banyu perwitasari yang sebenarnya.

Sebelum pergi, Bima meminta izin kepada ibu dan saudara-saudaranya. Mereka sempat melarang keberangkatan Bima karena yakin bahwa ini adalah niat jahat dari Drona.

Tetapi Bima berkeyakinan, bahwa seorang guru tidak mungkin mencelakakan muridnya sendiri. Dirinya harus berjalan melewati Sunyapringga, hutan yang terkenal berbahaya untuk menuju ke Laut Selatan.

Di hutan tersebut, dirinya sempat ditemui empat saudara Tunggal Bayu yang mencegah niat Bima, walau akhirnya gagal. Mereka kemudian membantu Bima dengan menyatukan diri menjadi Liman Setubanda, yang dijadikannya untuk mengarungi laut

Bima tenggelam melayang-layang dalam lautan setelah kendaraanya ini meninggalkannya. Dalam Kisah Dewa Ruci, Bima dituntut untuk menghilangkan semua nafsunya. Dirinya juga harus melakukan sembah rogo, sembah cipto, sembah jiwo, dan sembah roso.

Setelah melakukan keempat hal ini, dirinya akhirnya dapat berjumpa dengan Dewa Ruci. Semula Bima tidak melihat apa-apa di dalam tubuh Dewa Ruci.

Namun setelah dibimbing, dia dapat melihat cahaya dengan empat warna, yakni hitam, merah, kuning, dan putih.

Empat warna ini melambangkan angkara (hitam), amarah (merah), nafsu (kuning), putih (ketentraman). Setelah dapat mengendalikan nafsunya, Bima melihat juga tiga boneka berwarna kuning emas.

Ini melambangkan bersatunya makrokosmos dan mikrokosmos yang menyatu dalam triloka, yakni tubuh, alam kesadaran, dan alam pikiran.


#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo



Bagikan berita :

Facebook Facebook Twitter #Berita - Umum




Papan Informasi

Maps Kantor Desa



Informasi Lainnya

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo