#Berita - Umum
Kamis, 9 Januari 2025 | Desa Sambimulyo terus berinovasi dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengembangkan budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly) atau Lalat Tentara Hitam sebagai solusi pengolahan sampah organik. Program ini dirancang khusus untuk mengatasi permasalahan tumpukan sampah yang mengganggu kebersihan dan kenyamanan di sekitar Pasar Sambirejo, yang selama ini terkenal dengan bau busuk akibat sampah organik maupun non-organik yang tidak terkelola dengan baik.
Apalagi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdampingan dengan Puskesmas Sambirejo.
Ali Mashuri dan Pak Sutikno, dua warga yang ditugaskan oleh Pemerintah Desa Sambimulyo, bertugas untuk memilah sampah di kawasan tersebut. Sampah organik akan diproses lebih lanjut untuk dijadikan pakan maggot (BSF) alias Lalat Tentara Hitam, sementara sampah non-organik plasti dan kardus akan dimanfaatkan oleh Pak Sutikno dan sebagian lainnya dimusnahkan untuk mengurangi penumpukan.
Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya membantu mengatasi masalah sampah di pasar, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga untuk memilah sampah dengan lebih cermat. "Dengan adanya budidaya maggot ini, kami berharap wilayah Pasar dan sekitarnya bisa menjadi lebih bersih dan asri. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah akan semakin meningkat," ungkap Andik.
Selain itu melalui upaya ini, Pemerintah Desa berharap Lalat Tentara Hitam ini dapat menjadi solusi untuk pengendalian sampah rumah tangga yang ramah lingkungan, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih bagi seluruh warga nantinya. Pungkasnya.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :