#Berita - Umum
Sabtu, 3 September 2022 | Tas tali kur merupakan produk kerajinan tangan yang biasanya hadir dalam berbagai warna dan model. Membuat tas tali kur mengkombinasikan ragam teknik simpul sederhana hingga rumit. Teknik simpul ini dapat menghasilkan motif berbeda - beda.
Seperti apa yang dilakukan Mahasiswa IAI Ibrahimy yang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sambimulyo, kelompok Sambirejo mengajak ibu - ibu rumah tangga dari setiap perwakilan RW Dusun Sambirejo. Setidaknya ada 12 perwakilan untuk belajar membuat tas dari tali kur yang bertempat di balai dusun Sambirejo ini.
Para ibu terlihat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan kerajinan ini, keterampilan membuat tas dari tali kur ternyata hanya membutuhkan ketekunan.
Menurut Luky ketua KKN Ibrahimy dari kelompok Sambirejo, kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat setempat dapat berkreativitas walaupun dengan bahan dasar tali dan dapat menghasilkan uang dari kegiatan ini.
Sasaran yang ingin di capai dari kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang kreatif, yang bisa membuat kerajinan sendiri. Karena selain dari bahan yang sangat murah kerajinan ini juga sangat mudah dalam pembuatannya.
Kepala Desa Sambimulyo Andik Santoso sangat senang saat mendapat kabar bahwasannya mahasiswa Ibrahimy yang KKN di sambimulyo mau mengadakan pelatihan membuat tas dari tali kur.
Andik berharap dengan adanya kegiatan seperti ini minimal bisa membuat refrensi bahwa kreatif dan ketekunan itu sangat penting dan tidak hanya membuat tas dari tali kur ini saja, dengan pelatihan ini akhirnya muncul kreativitas ibu - ibu yang lain seperti membuat tas dari plastik kulit kopi sasetan, dari manik - manik, dan apa saja sehingga ketika setelah masak ada waktu luang bisa untuk membuat keterampilan yang baik dan bermanfaat ini.
Perlu di ketahui kegiatan pelatihan pembuatan tas dari tali kur ini di prakrasai oleh mahasiswa IAA Ibrahimy yang sedang menjalani KKN di Desa Sambimulyo.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :