#Berita - Umum
Minggu, 10 Maret 2024 | Pura Dharma Marga dan Pura Sapto Argo menggelar Tawur Agung Kesanga Caka 1946 dengan puncak acara Pawai Ogoh-Ogoh pada hari Minggu, 10 Maret 2024, mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan selesai.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sambimulyo, Andik Santoso, dalam sambutannya Kepala Desa mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 1946 Saka 2024. Beliau juga mengucapkan permohonan maaf karena anggaran tahun 2024 untuk umat beragama khususnya umat Hindu belum bisa cair karena masih proses administrasi.
Untuk tahun 2022 anggaran umat beragama yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 5.000.000,- pada tahun 2023 kita tambah anggarannya menjadi Rp. 10.000.000,- (Khusus Umat Hindu untuk umat Islam Rp. 15.000.000,-) Untuk tahun 2024 kami mohon maaf karena masih proses admistrasi. "Nanti apabila sudah cair kita informasikan dan bisa di ambil oleh perwakilan," ungkap Andik Santoso Kades Sambimulyo.
*Dengan menyebut Nama Tuhan Yang Maha Kuasa, Tawur Agung, Pawai Ogoh - Ogoh saya nyatakan di berangkatkan. Suro Diro Joyo Ningrat Lebur Dening Pangastuti," kades Sambimulyo menutup sambutannya sekaligus memberangkat Ogoh - Ogoh Desa Sambimulyo.
Selain Kepala Desa hadir pula para Mangku suci se-Desa Sambimulyo, Pengurus PHDI Kabupaten Banyuwangi, PHDI dan WHDI Kecamatan Bangorejo, PHDI dan WHDI Desa Sambimulyo, Pamong Pura Sapto Argo, dan Pura Dharma Marga Desa Sambimulyo, Pacalang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasat Linmas, dan Kepala Dusun Kedungrejo.
Acara Ogoh -ogoh tahun ini cukup meriah di sepanjang jalan mulai start Pura Sapto Argo Dusun Kedungrejo sampai dengan Finish depan TPU Dusun Sambirejo. suara balaganjur dan sesekali letusan kembang api menambah semarak acara ini.
Belum juga atraksi tarian Pawai Ogoh - Ogoh di setiap perempatan terutama di Perempatan Pasar Kedungrejo membuat padat para pengunjung, baik dari warga Sambimulyo dan sekitarnya. Acara berjalan lancar hingga peleburan Ogoh - Ogoh.
Menurut Pak Rahayu Mujiono M.Pd Ketua Paruman Walaka Kabupaten Banyuwangi.
Tema Ogoh-Ogoh tahun ini adalah "Angkara Murka Dhurga Kala," yang merupakan wujud raksasa yang menciptakan kekacauan dan merusak ketentraman dunia akan tetap kalah dengan segala kebaikan. Dalam tema tersebut terkandung pesan bahwa setiap kebencian, kemarahan, kekerasan hati akan luluh oleh kelembutan, kebijaksanaan, dan kesabaran. "Suro Diro Joyo Ningrat Lebur Dening Pangastuti" menjadi semangat dalam menyambut tahun baru Caka 1946. Pungkas Pak Rahayu yang juga Anggota LPMD Desa Sambimulyo ini.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
