#Berita - Umum
Minggu, 03 November 2024 | Ketika kita mendengar Kawah Candradimuka, teringatlah kisah Gatotkaca dalam pewayangan jawa. Gatotkaca merupakan tokoh populer dengan kesaktian yang luar biasa. “Otot kawat balung wesi, turu ing awang-awang miber lanpa elar “ berotot seperti kawat, bertulang sekuat besi, mampu tidur di angkasa, dan bisa melesat terbang tinggi tanpa sayap, seperti itulah gambaran kesaktian dari Gatotkaca.
Nah…. kesaktian Gatotkaca ini didapatkan dari penggodokan di kawah Candradimuka. Konon ceritanya bahwa Gatotkaca ketika masih bayi diminta bantuan oleh para dewa untuk mengalahkan Kala Pracona yang menggempur Kahyangan. Bayi Gatotkaca dimasukkan ke kawah Candradimuka beserta seluruh senjata dari para dewa. Maka setelah penggodokan tersebut bayi Gatotkaca berubah menjadi lelaki dewasa lengkap dengan kesaktian dan senjata yang ampuh seperti Caping Basunanda, kotang Antakusuma, dan terompah Padakacarma. Pada akhir cerita Gatotkaca mampu mengalahkan Kala Percona yang menggemparkan kahyangan.
Kalau dianalogikan dengan anak-anak kita bahwa anak kita ketika lulus dari sekolah diharapkan menjadi anak yang kita harapkan. Anak yang sholih sholihah, berakhlak baik, mandiri dan unggul di prestasi akademik, serta segudang harapan yang lainnya. Namun, apakah untuk menjadikan harapan tersebut menjadi tugas sepenuhnya dari sekolah?
Jawabannya, tugas kita bersama - sama, seperti para dewa yang memasukkan senjatanya ke tubuh Gatotkaca ketika di godok di Kawah Candradimuka.
Perlu adanya kerjasama antara sekolah dan orangtua dalam upaya sinkronisasi program untuk mencapai goal yang ingin dicapai bersama. Orangtua tidak boleh berlepas tangan atau pasrah bongkoan kepada pihak guru dan sekolah. Bukankah tidak selamanya anak-anak kita akan berada dibangku sekolah?
ما نحل والد ولده أفضل من أدب حسن
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).
Dari narasi seperti itu lahirlah ide dari Kepala Desa Sambimulyo bahwa Pemerintah Desa ikut memikirkan generasi supaya kelak dewasa bisa cerdas sakti seperti Gatot kaca masa kini. Maka perlu adanya tempat penggodokan, penempaan, penggemblengan, pendidikan non formal, lahirlah Pentas Kawah Candra Dimuka Di Desa Sambimulyo, yang saat ini dalam proses pembangunan yang di tangani dan di desain oleh tangan - tangan seniman Sambimulyo.
#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo
Bagikan berita :