Facebook Facebook Twitter #Berita - Umum


Sejarah Idul Adha: Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail


Sejarah Idul Adha: Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

#Berita - Umum

Rabu, 28 Juni 2023 | Idul Adha atau biasa dikenal dengan lebaran haji adalah salah satu hari mulia bagi umat Islam. Lebaran haji diperingati setahun sekali setiap tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan prosesi haji yang utama yakni wukuf di Arafah.

Momen Idul Adha yang diperingati oleh umat Islam setahun sekali ini erat hubungannya dengan kisah Nabi Ibrahim pada masa lalu yakni ketika diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail putra kandungnya ketika berusia 7 tahun. Lantas seperti apa sejarah Idul Adha?

Berikut ini penjelasan mengenai sejarah Idul Adha, makna Idul Adha hingga nama lain Idul Adha, dikutip detikJateng dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia dalam laman resminya, Senin (5/6/2023).

Sejarah Idul Adha : 

Asal usul atau sejarah Idul Adha tidak dapat dipisahkan dengan kisah teladan dari Nabi Ibrahim. Di mana ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk membawa dan meninggalkan istri dan putranya di sebuah tempat yang kering, tandus, dan terletak jauh dari tempat tinggalnya. Bahkan lembah tersebut sama sekali tidak ditumbuhi oleh pepohonan sangat sepi tidak ada penghuninya seorangpun.

Meskipun demikian, Siti Hajar istri dari Nabi Ibrahim menerima segala bentuk perintah dan ketetapan tersebut dengan ikhlas dan penuh tawakal. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Ibrahim ayat 37 berikut ini:

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Ya Tuhan kami sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah hati sebagai manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (QS Ibrahim: 37)

Sebagaimana telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ketika Nabi Ismail kehausan dan terus menangis. Melihat kondisi Nabi Islam yang menangis karena kehausan membuat Siti Hajar berlari kecil dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali (Sai) untuk menemukan air. Namun, usaha yang dilakukan oleh Siti Hajar tidak berhasil. Lantas Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membuatkan mata air. Tak berselang lama munculah mata air dari hentakan kaki Nabi Ismail dan berkatalah Siti Hajar zam-zam.

Mata air ini telah berhasil merubah daerah yang gersang dan tandus menjadi daerah yang memiliki persediaan air yang melimpah. Hingga saat ini wilayah tersebut masih menjadi pusat dari perkembangan daerah-daerah sekitarnya dan dikenal dengan Kota Mekkah.

Atas ketaatannya tersebut Nabi Ibrahim diberikan gelar Al-Khalil oleh Allah. Namun, para malaikat bertanya kepada Allah 'Ya Tuhanku, mengapa engkau menjadikan Ibrahim sebagai kekasihmu. Padahal ia disibukkan dengan urusan kekayaan dan keluarganya? Allah berfirman 'Jangan menilai hambaku Ibrahim ini dengan ukuran lahiriyah, tengoklah isi hatinya dan amal baktinya.

Kemudian Allah memberikan izin kepada para malaikat untuk turut menguji keimanan serta ketaqwaan yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim. Dalam sebuah kitab 'Misykatul Anwa' menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim adalah sosok yang sangat kaya raya. Bahkan Nabi Ibrahim disebut memiliki ternak yang jumlahnya mencapai 12.000 ekor. Akan tetapi kekayaan yang ia miliki tidak membuat Nabi Ibrahim lupa kepada Allah. Bahkan Nabi Ibrahim tidak segan untuk memberikan apa yang ia miliki kepada Allah SWT termasuk anaknya.

Suatu ketika Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih Nabi Ismail yang tengah berusia 7 tahun. Mendapati mimpi tersebut terus berulang, maka Nabi Ibrahim yakni bahwa mimpi tersebut datang dari Allah. Nabi Ibrahim pun bergegas untuk menyampaikannya kepada Nabi Ismail. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut ini :

قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِن شَاء اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Ibrahim berkata : "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu "maka pikirkanlah apa pendapatmu? Ismail menjawab: Wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar." (QS As-saffat: 102)

Ketika hendak menunaikan perintah Allah untuk menyembelih Nabi Ismail, para setan datang silih berganti untuk membujuk Nabi Ibrahim supaya membatalkan perintah Allah tersebut. Namun, Nabi Ibrahim telah membulatkan tekad dan mengusir para setan dengan mengucap basmalah sembari melemparkan batu. Hal ini di kemudian hari menjadi salah satu prosesi dalam ibadah haji yakni melempar jumroh.

Nabi Ibrahim kembali memantapkan niatnya. Dalam kepasrahan dan ketaqwaan ketika pisau diayunkan ke leher Nabi Ismail tiba-tiba Allah memerintahkan untuk menghentikan perbuatan itu dan sebagai imbalan karena telah ikhlas dan tawakal. Allah mencukupkan dengan menyembelih seekor kambing sebagai korban. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS As-Saffat ayat 107 sebagai berikut ini :

وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

"Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."

Semenjak peristiwa tersebut umat Islam dianjurkan untuk menunaikan ibadah korban hewan ternak berupa kambing, domba, unta, sapi, kerbau dll ketika memasuki tanggal 10 Dzulhijjah.

Responsive image

Makna atau Hikmah Idul Adha :

1. Ketakwaan

Takwa adalah sikap yang dilakukan dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala bentuk larangan dari Allah SWT. Dalam hal ini Nabi Ibrahim memiliki tingkat ketaqwaan yang sangat tinggi dibuktikan dengan sikapnya melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih putranya. Melalui ketaqwaan yang telah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim kemudian Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba.

2. Hubungan Antar Manusia

Ajaran dalam agama Islam mengandung dua aspek yakni hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia. Melalui lebaran haji ini apabila dilihat dari aspek hubungan antar manusia, maka terlihat bagaimana ibadah ini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial terhadap sesama manusia. Berupa perilaku tolong menolong dengan berbagi kebaikan melalui ibadah qurban.

3. Peningkatan Kualitas Diri

Melalui ibadah lebaran haji diharapkan umat Islam untuk dapat melakukan peningkatan terhadap rasa empati, kesadaran diri, pengendalian dan pengelolaan diri yang merupakan bentuk cikal bakal akhlak terpuji bagi seorang muslim.

Hukum Berkurban :

Hukum menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha adalah sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah baligh, berakal, dan mampu.

Nama Lain Idul Adha :

Idul Adha dikenal juga dengan istilah 'Idul Nahr' artinya hari raya penyembelihan. Hal tersebut bertujuan untuk memperingati ujian paling berat yang telah menimpa Nabi Ibrahim. Melalui kesabaran dan ketabahan yang telah Nabi Ibrahim tunjukkan Allah memberikan sebuah anugerah kepadanya dengan kehormatan sebagai kekasih Allah atau 'Khalilullah'.

Nah, itulah sejarah hari raya Idul Adha yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah, erat hubungannya dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.


#pesonasambimulyo.com #pesonasambimulyo #pemdessambimulyo



Bagikan berita :

Facebook Facebook Twitter #Berita - Umum




Papan Informasi

Maps Kantor Desa



Informasi Lainnya

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo

informasi desa sambimulyo